Minggu, 09 Desember 2012

[MULTI CHAPTER] My Appa, My Idol! Chapter 1




Author : Lauren a.k.a @Ren_Kyungsoo
Cast : Lee Eunri *nama korea author lagi :p #biarin* (Bayi yang dinamakan Shin Hyera), Jung Hawon *nama korea sahabat author(lagi) #biarin* (Bayi yang dinamakan Park Minra), all member EXO
Support Cast : temukan sendiri. Tapi kayaknya nggak ada deh -_-
Genre : Friendship, Fantasy (sedikitt Cuma awal sama akhir doang :p), Comedy (mungkin ._.) de el el author ga tau ._.
Rating : G alias semua umur ^0^

A.N : Hello~ Ketemu lagi sama gue si author kece dari EXO Planet #narsis dalam FF ke SEPULUH! Yeah~ *tebar kembang tujuh rupa*
Kali ini, FFnya terinspirasi dari SHINee Hello Baby ._. Dan ini yang ngerawat itu Appa EXO dan bayinya ada dua ._. Yaitu gue sama DIAN! Sahabat kece nauzubillah yang ngaku unyu yang suka Bang Kai (?) #DilemparJumroh
Jadi, Happy Reading for reader yang unyu dan kece ^^


“My Appa, My Idol!”
Chapter 1 : Jadi Bayi?! O__O

          “Lalala Yeyeye~” dua orang yeoja keturunan Korea – Indonesia yang unyu dan cantik *ceileh* sedang berjalan sambil bernyanyi ria menuju supermarket untuk membeli poster EXO terbaru. Nama mereka adalah Lee Eunri dan Jung Hawon. Yeoja remaja yang baru berusia tigabelas tahun yang sangaat menyukai EXO, boyband baru asuhan Lee Sooman Ahjussi alias pendiri SMEntertaiment.
          Tiba-tiba, Jungha berhenti melangkah. Dia melihat sebuah botol yang seperti di Film Kartun Jin India (?). Dia penasaran, lalu menghampiri botol Jin tersebut.
          “Jungha-ah! Kenapa duduk disitu?! Ayolah, hari semakin sore! Nanti kita tidak jadi membeli poster!” seru Eunri meneriaki Jungha yang sedang nongkrong (?) sambil membolak balik botol Jin tersebut.
          “Eunri-ah! Sinii.. ada yang bagus!” seru Jungha sambil melambai lambaikan tanganya. Eunri yang ikut penasaran langsung berlari menghampiri sahabatnya itu.
          “Apa sih?” tanya Eunri ikut ikutan nongkrong (?)
          “Ini.. ada botol. Botolnya lucu kayak di Film Kartun Jin India itu lhoo. Katanya kalau kita mengusap usap botol ini. Bakalan keluar Jin terus kita dapet tiga permintaan!” seru Jungha sedikit kekanak kanakan.
          “Aishh, Jungha-ah! Jangan kekanak kanakan dong! Kita udah remaja! Percaya sekali dengan begituan. Itu Cuma film! Apalagi itu film kartun untuk anak-anak!” nasihat Eunri. Tanpa mendengar penjelasan Eunri, Jungha langsung membuka tutup botol Jin itu. Dan….
          “UWAAAA!!!!” teriak Jungha dan Eunri bersamaan. Mereka serasa menjadi kecil, dan kecil. Mereka diselebungi sebuah asap berwarna Biru. Dan Cliing! Bukan sulap bukan sihir, mereka menjadi Bayo berumur 1 tahun! (Ya agak mau balita sih -_-)  Baju mereka juga ikutan mengecil.
          “Jungha! Eh, lho kok suaraku malah jadi kecil gini sih? Lho kok kita jadi bayi gini sih?!” seru Eunri panik
          “Lho, Eunrii! Kita jadi bayii!! Hweee!!” tangis Jungha.
          “Kamu sihh pake buka tutup botol tadi segala!! Sudah kubilang kan!” seru Eunri menyalahkan Jungha. Jungha menangis semakin kencang.
          “Huweee!! Aku tak tau, Eunrii!! Hweee!!” tangis Jungha. Eunri hanya bisa menutup kedua telinganya.
          “Bagaimana ini? Bagaimana caranya kita kembali jadi besar? Aku tak mau jadi bayi!” pikir Eunri.
          “Bagaimana kalau kita gosok gosok botol itu kembali?” usul Jungha. Eunri tersenyum cerah. Wajah bayinya terlihat sangat senang.
          “Iya iya! Kamu pintarr! Ayo Jungha, lakukan!” seru Eunri. Lalu, Jungha dengan sekuat tenaga merangkak untuk mengambil botol itu. Jungha menggosok gosok botol tersebut dengan tangan mungilnya. Tapi hasilnya nihil. Mereka tetap jadi kecil.
          “Hwee..! Nggak bisa, Eunri-ah!” teriak Jungha ketakutan.
          “Aaa..! Bagaimana ini?! Aku takut kalau kita diculik orang jahat disini!” kata Eunri tak kalah ketakutan. Sementara mereka menangis keras keras. Ada dua orang namja dewasa yang melihat mereka. Kedua namja itu memakai jaket tebal yang sedikit menutupi lehernya. Merka juga memakai masker. Kedua namja itu tampak kasihan kepada bayi Jungha dan bayi Eunri. Lalu, mereka menghampiri bayi Jungha dan bayi Eunri.
          “Hyung, ada bayi nihh.. lucu banget, ya,” kata namja tinggi seperti tower *plak* sambil menoel noel pipi Eunri.
          “Iya, hyung lucu banget. Pipinya chubby seperti Xiumin hyung,” kata namja pendek sambil mencubit pipi Jungha. Seketika, Jungha dan Eunri berhenti menangis. Mereka kaget karena namja pendek itu menyebutkan kata ‘Xiumin’. Yap! Xiumin itu salah satu personil EXO! Idola mereka!
          “Jungha, apa yang mereka katakana? Xiumin? Xiumin Hyung? Jangan jangan?” kata Eunri kaget sambil menatap Jungha yang sedang cengo. Oh iya, disini Perkataan Jungha dan Eunri seperti bahasa bayi. Alias orang lain tak mengerti apa yang dikatakan Jungha dan Eunri. Ya seperti bayi biasa lah! (Kalian ngerti kan apa maksud author? ._.)
          “Apa mungkin mereka
          “Eh, hyung. Kok mereka berhenti nangis? Hyung, kasihan mereka. Pasti mereka ditelantarkan oleh orangtua mereka disini. Kasihan…” kata namja pendek dengan nada Iba.
          “Iya, bagaimana kalau mereka kita rawat?! Kita bawa ke dorm! Pasti hyung hyung senang!” seru namja tinggi dengan semangat.
          “Wahh, aku setuju! Ayo sekarang kau bawa bayi yang memakai jaket hijau muda ini. Aku yang bawa bayi jaket biru muda ini,” suruh namja pendek sambil menggendong tubuh mungil Jungha. Namja tinggi menggendong Eunri.
***
          Sepanjang perjalanan, Eunri dan Jungha menatap dalam kedua namja yang membawa mereka itu. Mereka pernah melihat wajah namja ini. Tapi dimana? Namja yang tengah menggendong Jungha ini pendek, dan matanya sipit (yaiyalah). Sedangkan Namja yang menggendong Eunri berambut pirang, wajahnya ke-China China an. Dan Tinggi sekali.
          Perasaan aku pernah melihat namja ini. Tapi siapa ya?” pikir Eunri.
***
          “Annyeong Hyuung!! Kami bawa kejutan!!” seru namja pendek itu sambil meletakan tubuh mungil Jungha di sofa. Namja tinggi itu juga meletakan tubuh mungil Eunri di sofa. Lalu, kedua namja itu melepas jaket dan topi. Dan mereka..
          “KRIS? SUHO?!” teriak Jungha dan Eunri histeris sambil meraung raung. Tapi sama saja kedua namja yang ternyata Kris dan Suho EXO itu tak mengerti apa yang diucapkan Jungha dan Eunri.
          “Aduh, anak manis. Waeyo? Selamat datang di dorm kami!” seru Suho sambil menggendong Jungha.
          “Selamat datang di dorm EXO!” seru Kris. Eunri yang sedang digendong Kris menganga. Tak percaya.
          “EXO! EXO! Yeaahh! Duizang Kris!!” teriak Eunri histeris. Yang didengar Kris hanyalah perkataan “Ekso! Ekso.. Aaahh”
          “Haha, Ne.. kami artis! Kamu duduk disini dulu ya. Bersama temanmu ini,” kata Kris sambil meletakkan Eunri. Jungha diletakan disamping Eunri. Kris dan Suho sedang memanggil manggil hyung hyungnya.
          “Junghaa! Ya ampun tadi yang menggendongku itu Suho! Ya ampuunn!” seru Jungha histeris.
          “Iya, berarti kita di dorm EXO dong? Wahhh, berarti ada D.O dong? Kyaaa!!” seru Eunri sambil mencubit cubit pipinya yang chubby.
          “Ah, berarti Kai juga ada? Aaaa!! Ya ampunn. Aku nggak nyangkaa! Ada beruntungnya juga kita jadi bayi,” celetuk Jungha.
          “Iya, aku setuju. Hehehe,” kata Eunri.
Tak lama kemudian, datanglah Kris, Suho dan hyung hyungnya yang lain. Yang tak lain adalah D.O, Kai, Baekhyun, Chanyeol, Sehun, Tao, Xiumin, Chen, Lay, dan Luhan. Lalu, mereka duduk mengelilingi Jungha dan Eunri.
          “Kyaaa! Eunrii-ah! Itu itu itu.. itu Kai! Aaa..! cakepp!” seru Jungha berteriak senang. Kepala Eunri sedang mencari cari sosok D.O, bias utamanya di EXO.
          “Jungha, mana D.O? -_-“ tanya Eunri.
          “Nggak ada kali :p” ejek Jungha.
          “Aishh, kau jahaat!” Eunri menepuk paha mungil Jungha. Jungha mmenjerit sambil mengelus elus pahanya.
          “Nah, hyung, ini nih! Tadi kami menemukan mereka di dekat Supermarket dekat dorm,” jelas Suho.
          “Kyaaa~!! Mereka cutee! Aku yang gendong ya hyungg,” seru Sehun histeris. Lalu dia menggendong Eunri.Eunri hanya pasrah, tapi senang xD
          “Ituu.. aku juga mau gendong bayi yang ini! Pipinya chubby seperti kau, hyung!” seru Baekhyun meledek Xiumin sambil menggendong Jungha. Xiumin cemberut. Jungha tersenyum senang, sambil berteriak “Aaa..!” tapi yang terdengar hanyalah tertawaan Jungha.
          “Tapi kan lebih imut aku, hyung! Coba sini sini aku gendong,” kata Xiumin. Baekhyun memberikan Jungha kepada Xiumin. Jungha yang enggak ngefans sama Xiumin meraung raung tidak mau digendong -__-
          “Tampaknya dia tidak suka kepadamu hyung. Hahaha,” kata Baekhyun. Xiumin hanya diam dengan ekspresi muka : -___-“
          “Hei, yang pertama kali menggendong itu Umma nya dong! Dan berhubung aku Umma nya EXO-K, jadi aku yang menggendong bayinya! Sehun sini bayinya! Aku gendong!” seru D.O tak mau kalah. Eunri pun digendong D.O.
          Eunri tersenyum cerah, raut mukanya sangat gembira, dia tertawa, lalu menepuk nepuk tanganya. Dia sangat senang, karena dia digendong bias utamanya xD
          “Dia lebih suka pada D.O hyung,” kata Chanyeol.
          “Iya, D.O udah kebiasaan jadi Umma sih,” celetuk Baekhyun.
          PLETAK! Sebuah jitakan maut lepas landas dari tangan D.O ke kepala Chanyeol dan Baekhyun. Jungha dan Eunri tertawa lepas.
          “Lihat, jitakan D.O hyung membuat mereka tertawa lepas!” kata Kai ikut ikutan tertawa.
          “Aish, kalian nakal -__- Waktu kami dijitak kalian ketawa!” kata Chanyeol.
          “Eh, Baekki, aku pengen gendong bayi ituu.. Aku suka pipinya yang chubby,” kata Kai. Baekhyun tersenyum, lalu memberikan Jungha ke Kai. Jungha berteriak senang. Smabil meraung raung memeluk Kai.         
          “Eh eh eh, dia memelukku,” kata Kai heran. Semuanya tertawa.
          “Dia sangat suka padamu, Jong In!” seru Suho. Jungha mengangguk angguk.
          “Lebih baik sekarang kita istirahat, kita kan tadi habis syuting iklan,” kata Kris. Semuanya mengangguk.
          “Dan hyung, kedua bayi ini kita taruh mana?” tanya D.O. kai mengangguk.
          “Kamar kalian sajalahh, tapi nanti kita berkumpul lagi, ya,” kata Suho.
          “YESS!!! Jungha-ah! Kita di kamar KaiSoo! Yeah! Yeah!” seru Eunri tak terkendali saking senangnya. D.O melihat bayi yang digendongnya hanya tertawa. Meskipun dia tak tau Eunri bicara apa -_-
          “Ne! Yeye, apalagi ya ampunn! Aku nggak nyangkaa!” kata Jungha. Lalu, KaiSoo membawa kedua bayi mungil itu ke kamar.
***
          “Kamu duduk disini bersama dia, arachi? Aku mau berganti baju dulu di kamar mandi. Dio hyung! Jaga kedua bayi ini!” suruh Kai sambil membawa baju ganti.
          “Yah yah, ya udah deh. Kalian disini dulu, ne, bersama oppa,” kata D.O. Lallu dia merebahkan diri di kasur. Jungha dan Eunri terus nenatapnya.
          “Oh iya, kita belum berkenalan, ne! Kenalkan, aku Do Kyungsoo. Kalian panggil appa Dio, ne!” kata D.O tersenyum.
          “Dio oppa,” rengek Eunri menyebut kata “Dio” Lalu, D.O tertawa sambil mengangkat tubuh mungil Eunri, lalu dia meletakan tubuh mungil Eunri di depanya.
          “Kamu ini ihh, lucu banget,” kata D.O sambil mencubit pipi chubby Eunri. Eunri mencubit balik pipi D.O yang chubby juga (Author : coba aja gue kayak gitu xD)
          “Ihh, kamu kok cubit appa, sihh. Nakal, nakal, sini oppa gelitikin,”  D.O menggelitik perut Eunri. Eunri tertawa puas karena geli. Jungha yang melihatnya hanya tertawa.
          Tak lama, pintu kamar terbuka. Dan yang membuka itu Kai.Jungha terlihat sangat antusias. Dia merangkak secepat mungkin menghampiri Kai. Dia berusaha turun dari tempat tidur. Tapi, Kai dengan cepat menggendong tubuh mungil Jungha.
          “Hei heii.. jangan turun dari tempat tidur sendiriaan! Nanti kau jatuh! Arachi?” kata Kai sambil menempatkan Jungha disamping Eunri. Jungha mengangguk.
          “Anak pintaar! Oh iya, tadi kita disuruh Kris appa dan Suho appa untuk ke ruang tengah. Ayo kita kesana, wiiii!” seru D.O sambil menggendong Eunri lalu memutar mutar tubuh mungil Eunri. Eunri tertawa.
***
          “hyung, kenapa kita disuruh berkumpul begini?” tanya Luhan.
          “Kita berkenalan dong sama ‘penghuni’ baru dorm kita! Tak kenal tanda tak sayang!” seru Suho antusias. Semuanya manggut manggut.
          “Oh iya, hyung, kita kan belum tau nama kedua bayi ini. Ada yang mau usul untuk nama nama bayi ini?” tanya Kris.
          “Aku! Aku!” kata Sehun.
          “Iya Sehun? Apa usulmu?” tanya Kris.
          “Hmm.. hmm bagaimana kalau bayi berjaket biru muda ini bernama.. Oh Shera? Sama seperti namaku! Hehehe,” celetuk Sehun antusias. Jungha cengo, karena namanya diganti dengan nama Oh Shera ==’
          “Aishh, kau ini! Ada usul yang lain?” tanya Suho.
          “Hmm.. bagaimana kalau yang berjaket hijau muda ini bernama.. hmm.. Shin Hyera? Bagus lho namanya, ya tidak?” kata D.O sambil bertanya kepada Eunri.
          “Bagus juga namanya, tapi kenapa namanya diganti -_- Kan namaku Lee Eunri! Lebih keren Eunri. Tapi tak apalah, kalau yang member nama Dio oppa. Hahaha,” batin Eunri.
          “Bagus bagus! Kita namakan Hyemi! Bagus kan?” kata Suho. Semuanya mengangguk setuju.
          “Lalu bayi ini.. hmm.. namanya Park Minra? Bagaimana? Cute lho nama itu,” kata Kai sambil mengangkat angkat badan mungil Jungha.
          “Iya, iya aku setujuu!! Namanya Minra! Cutee~” kata Sehun Chanyeol sambil mencubiti pipi Jungha habis habisan -_-
          “Ya aku setuju. Jadi nama mereka adalah Park Minra dan Shin Hyera, ne!” kata Kris semangat.
          “Salam kenal, Minra dan Hyera, nama appa Wu Fan, bisa dipanggil Kris appa!” kata Kris kepada Jungha dan Eunri.
          “Dan ini appa appa barumu! Nama appa Suho! Ini Baekhyun appa, ini Chanyeol appa, ini Sehun appa, ini D.O appa, dan ini Kai appa!” kata Suho memperkenalkan hyung hyungnya di EXO-K. Tanpa diperkenalkan Jungha dan Eunri sudah kenal :p
          “Ini, appa Xiumin, pipinya chubby seperti kalian xD, ini appa Luhan, ini appa Chen, ini appa Lay, ini appa Tao!” kata Kris sambil memperkenalkan hyung hyungnya di EXO-M. Xiumin yang diejek pipi chubby langsung cemberut.
          “Sekarang waktunya main!!” seru Sehun. Semuanya berteriak senang seperti anak kecil -_-
          Akhirnya, Jungha dan Eunri bermain bersama idola idolanya itu. Eunri sedang bermain cilukba (?) dengan Sehun, Luhan, Xiumin dan Chen. Meskipun tanpa D.O, dia tetep senang xD
          Sedangkan Jungha, dia bermain bersama Kai, Tao, Baekhyun, dan Chanyeol. Mereka sedang main lempar bola (Kenakak kanakan banget -_- Yaiyalah mereka kan bayi, masa di ajak pertandingan basket -_-)
          Dimana Lay, Suho, Kris, dan Kris? Mereka tengah sibuk. Lay dan D.O sedang memasak untuk makan malam, Kris dan Suho kembali ke Supermarket untuk membeli keperluan bayi Jungha dan Eunri xD
          “Minra! Minra! Sini bolanya dilempar ke Tao appa,” kata Tao mengambil ancang ancang. Jungha melempar bolanya ke Tao, dan JEDUKK! Bolanya terkena dahi Tao! Meskipun Cuma bola plastic, tapi cukup sakit lemparan Jungha.
          “Hahahaha, rasain tuh hyuung!” kata Chanyeol tertawa puas.
          “Aihhh, Minraa! Jangan nakal! Sakit nihh, dahi appa,” kata Tao sambil mengeluarkan wajah seram (?) nya. Jungha pura pura ketakutan, lalu merengek minta maaf ke Tao.
          “Ahh.. appa.. appa, mianhae..” rengek Jungha a.k.a Minra
          “Nde, appa maafkan. Tapi jangan dilakukan lagi! Arachi?” kata Tao. Jungha mengangguk cepat.
          Jungha melempar bola plastik yang ada digenggamanya kepada Kai, tapi meleset dan terkena kepala Eunri -_- Eunri menangis. Ternyata lemparan Jungha cukup keras, dan terkena kepala Eunri.
          “Cup cup, jangan nangis, Hyera.. cupcup, sini appa pangku,” kata Xiumin. Jungha hanya tertawa tawa. Eunri meliriknya dengan tatapan sinis.
          “Kauu..kauu..jahat!” seru Eunri berusaha mengatakan ’Kau jahat’ dengan benar kepada Jungha. Jungha hanya meledeknya.
          “Sudah sudah jangan bertengkar, ne. Anak baik tak boleh bertengkar!” nasihat Xiumin sambil mengelus ngelus rambut lurus Eunri. Eunri menatapnya.
          “Ya ampunn, ini pipi chubby banget sih. Nggemesin deh Xiumin,” batin Eunri. Tiba-tiba dia ingin mencubit pipi Xiumin yang mirip bakpau itu. Dia benar benar mencubit pelan pipi Xiumin.
          “Eh, kenapa Hyera mencubit pipi appa?” tanya Xiumin. Sheun, Luhan, dan Chen tertawa.
          “Dia suka pipi bakpaumu itu mungkin, hahaha,” celetuk Chen. Xiumin ikut ikutan tertawa.
          “Ahh…ahh.. “ raung Eunri sambil terus menoel noel pipi Xiumin yang chubby ini -___-
          “Sudah ya, Hyera. Nanti pipi appa semakin tembem lho,” kata XIumin sambil melepaskan tangan mungil Eunri dari pipinya. Eunri tertawa.
          Malam itu, mereka habiskan untuk bermain bersama…
***
          “Hyera dan Minra tidur di kamar appa, ne? Nanti kita tidur bersama Sehun appa!” kata Suho sambil menggendong Jungha.
          “Ahh..ahh…” raung Jungha sambil merengek digendong Kai. Kai yang mengetahuinya langsung menghampiri Jungha dan Suho.
          “Ahh.. Dio appaa!!” seru Eunri memanggil manggil D.O. D.O yang sedang dikamar tak mendengarnya.
          “Dia inginya dengan kami hyung. Ya sudah, sini sini.. Minra dan Hyera sama appa Kai dan appa Dio saja ya tidurnya…” kata Kai sambil menggendong Jungha dan Eunri. Jungha terlihat sanat senang.
          “Iya dehh.. good night, Hyera.. Minra..cuppp,” Suho mengucapkan selamat malam kepada Hyera dan Minra. Disambut kecupan manis dari bibir Suho ke bibir Eunri dan Jungha. Mereka berdua shock, lalu menganga xD
          “Ucapkan selamat malam kepada appa Suho,” pinta Kai kepada Jungha dan Eunri.
          “Se..selamat..mala..appa!” seru Eunri dan Jungha bersamaan.
          “Anak pintarr, sudah ya hyung, mau ke kamar,” kata Kai. Lalu, Jungha dan Eunri digendong Kai menuju kamar KaiSoo.
***
          “lho hyung? Kok Minra dan Hyera disini?” tanya D.O yang sudah tengkurap di tempat tidur.
          “Mereka tak mau tidur bersama Sehun dan Suho hyung. Dia maunya bersama kita,” jawab Kai sambil membaringkan tubuh mungil Hyera dan Minra di tempat tidur. Mereka berempat akan tidur bersama. Eunri dan Jungha berada di tengah tengah D.O dan Kai. Hufft.. hari yang sangat indah bagi mereka. Good Night!

TO BE CONTINUED~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar